
Keputusan untuk menjalani Plastic Surgery adalah sebuah langkah besar yang memerlukan pertimbangan matang. Bagi banyak orang, istilah ini mungkin terdengar familier, namun pemahaman mendalam tentang apa itu, mengapa orang melakukannya, dan apa saja jenis-jenisnya masih sangat terbatas. Artikel ini bertujuan untuk memberikan panduan komprehensif bagi siapa saja yang baru pertama kali ingin mengenal dunia bedah estetika, membantu Anda membuat keputusan yang terinformasi dan realistis.
Mengenal Lebih Dalam Dunia Plastic Surgery
Pada dasarnya, Plastic Surgery adalah cabang ilmu kedokteran yang berfokus pada perbaikan atau pemulihan bentuk dan fungsi tubuh. Banyak yang salah kaprah menganggapnya murni untuk tujuan kecantikan atau estetika. Padahal, lingkupnya jauh lebih luas dari itu. Secara umum, prosedur ini terbagi menjadi dua kategori utama: bedah rekonstruktif dan bedah kosmetik.
- Bedah Rekonstruktif
Tujuan utama dari bedah rekonstruktif adalah untuk memperbaiki kelainan pada struktur tubuh, baik yang disebabkan oleh cacat lahir, cedera traumatis (seperti luka bakar atau kecelakaan), infeksi, maupun penyakit. Contohnya termasuk perbaikan bibir sumbing, rekonstruksi payudara setelah mastektomi, atau perbaikan luka bakar yang parah. Fokusnya adalah mengembalikan fungsi normal dan penampilan yang mendekati normal. Dalam konteks ini, Plastic Surgery memegang peranan krusial dalam meningkatkan kualitas hidup pasien.
- Bedah Kosmetik (Estetika)
Di sisi lain, bedah kosmetik dilakukan murni untuk meningkatkan penampilan dan daya tarik estetika. Prosedur ini bersifat elektif, artinya pasien memilih untuk melakukannya atas keinginan pribadi, bukan karena kebutuhan medis. Contoh populer termasuk pembesaran payudara, sedot lemak (liposuction), pengencangan wajah (facelift), dan koreksi hidung (rhinoplasty). Meskipun tujuannya adalah estetika, keberhasilan prosedur ini sering kali memberikan dampak psikologis positif, seperti peningkatan rasa percaya diri.
Motivasi di Balik Keputusan
Alasan seseorang memilih untuk menjalani Plastic Surgery sangatlah personal dan beragam. Beberapa melakukannya untuk memperbaiki sesuatu yang selama ini menjadi sumber ketidaknyamanan atau rasa tidak percaya diri. Yang lain mungkin melakukannya untuk memutar kembali tanda-tanda penuaan atau untuk mendapatkan bentuk tubuh yang sulit dicapai hanya dengan diet dan olahraga. Ada pula yang menjalaninya setelah mengalami perubahan tubuh signifikan, seperti setelah kehamilan atau penurunan berat badan drastis. Apapun alasannya, penting untuk memastikan bahwa keputusan tersebut berasal dari diri sendiri dan bukan karena tekanan dari orang lain