
Permintaan kerudung semakin meningkat mengikuti banyaknya wanita yang menutup aurat mengikuti syariah. Di sinilah jilbab printing custom hadir sebagai solusi, memungkinkan setiap muslimah mengenakan desain yang benar-benar merepresentasikan kepribadiannya.
Proses pembuatan hijab printing custom melibatkan serangkaian tahapan yang menarik, dimulai dari ide kreatif hingga menjadi produk siap pakai.
Proses Pembuatan Jilbab Printing Custom
Berikut ini proses pembuatan hijab printing sebelum berada di tangan konsumen dengan berbagai keunggulannya.
1. Tahap Desain
Desain yang menarik dan relevan akan menjadi daya tarik utama jilbab custom Anda.
- Brainstorming & Inspirasi
Inspirasi bisa datang dari mana saja, seperti mengembangkan desain jaman dulu, atau menggabungkan motif yang sudah ada. Pertimbangkan siapa target pasar Anda dan gaya apa yang ingin Anda sampaikan.
- Pembuatan Desain Digital
Setelah memiliki konsep, wujudkan ide tersebut dalam bentuk digital. Desainer grafis menggunakan software seperti Adobe Photoshop, Illustrator, atau CorelDRAW untuk menciptakan pola, motif, dan kombinasi warna.
Penting untuk memastikan resolusi gambar tinggi agar hasil cetak tidak pecah atau buram. Format file yang umum digunakan adalah TIFF, PSD, atau AI.
- Pertimbangan Ukuran & Bentuk Jilbab
Desain harus disesuaikan dengan ukuran dan bentuk jilbab yang akan dicetak, apakah itu pashmina, segi empat, atau syar’i. Tata letak motif harus diperhitungkan agar terlihat bagus saat jilbab dikenakan.
2. Pemilihan Bahan
Pemilihan kain sangat memengaruhi hasil cetak dan kenyamanan jilbab printing custom. Produsen harus selektif dalam menentukan bahan untuk memastikan warna tercetak sempurna dan tahan lama.
3. Proses Printing: Mengubah Desain Digital Menjadi Fisik
Setelah desain final dan kain dipilih, proses cetak pun dimulai. Metode yang paling umum digunakan untuk jilbab printing adalah sublimasi digital.
- Print ke Kertas Transfer
Desain yang sudah dibuat dicetak menggunakan tinta sublimasi ke lembaran kertas transfer khusus. Printer yang digunakan adalah printer large format dengan teknologi khusus untuk sublimasi.
- Proses Transfer (Heat Press)
Cetakan kertas transfer ditempelkan pada kain hijab yang sudah dipotong. Keduanya dimasukkan ke mesin heat press dengan suhu dan tekanan tertentu.
Selanjutnya, akan ada perubahan tinta sublimasi dari padat menjadi gas pada mesin head press. Dimana gas akan meresap pada kain dan mengikat serat-seratnya
Proses ini menghasilkan cetakan yang meresap ke dalam kain, bukan hanya menempel di permukaannya, sehingga warnanya lebih awah dan tidak mudah luntur.
- Keunggulan Sublimasi
Proses ini memungkinkan detail desain yang sangat halus, gradasi warna yang kompleks, dan warna yang cerah. Selain itu, tinta sublimasi bersifat eco-friendly karena tidak menghasilkan limbah cair berbahaya.
4. Finishing dan Jahit
Setelah proses printing selesai, kain jilbab masih berupa lembaran besar yang perlu diproses lebih lanjut.
- Pemotongan
Kain yang sudah tercetak kemudian dipotong sesuai pola jilbab yang diinginkan dengan presisi tinggi.
- Jahit Tepi (Hemming)
Bagian tepi jilbab printing custom dijahit dengan rapi. Kualitas jahitan sangat penting untuk memastikan produk terlihat profesional dan tahan lama.
- Quality Control
Setiap jilbab diperiksa secara menyeluruh untuk memastikan tidak ada cacat cetak, noda, atau jahitan yang tidak rapi. Ini adalah tahap penting untuk menjaga kualitas produk.
5. Pengemasan
Jilbab yang sudah jadi kemudian dikemas dengan rapi. Pengemasan yang baik tidak hanya melindungi produk tetapi juga menambah nilai estetika dan brand identity. Ini bisa berupa kemasan plastik bening, pouch kain, atau kotak khusus.
Tertarik untuk mencoba membuat jilbab printing custom Anda sendiri? Proses ini menggabungkan seni, teknologi, dan keahlian menjahit untuk menghasilkan produk yang indah dan personal.